
Jember, 15 Oktober 2025 – Suasana Kantor Universitas Terbuka (UT) Jember hari itu terasa berbeda. Ruang pelatihan yang biasanya dipenuhi rapat serius berubah menjadi arena penuh tawa, refleksi, dan energi positif. Para pimpinan dan staf UT Jember berkumpul dalam kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia bertema “Bangun Integritas dan Profesionalitas Demi Mewujudkan Iklim Kerja Kondusif.”
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen UT Jember dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga matang secara emosional dan moral. Bekerja sama dengan PT Inspiera Sinergi Indonesia sebagai penyelenggara pelatihan, kegiatan ini menghadirkan suasana belajar yang jauh dari kata membosankan.
Pelatihan dipandu oleh Dr. Andik Top, trainer utama dari PT Inspiera, yang dikenal dengan gaya penyampaian yang energik, komunikatif, dan sarat humor cerdas. Sejak sesi pertama dimulai, suasana pelatihan langsung cair. Tidak ada peserta yang sekadar duduk diam atau menatap layar. Semua terlibat aktif dalam berbagai aktivitas interaktif, diskusi ringan, hingga permainan tim yang mengasah kekompakan dan fokus.
Empat modul utama yang dibawakan menjadi pondasi pelatihan kali ini:
- Purpose at Work – mengajak peserta memahami kembali makna bekerja, bahwa setiap peran di UT Jember memiliki kontribusi penting bagi misi pendidikan nasional.
- Mastering Self Confident – memperkuat kepercayaan diri agar setiap individu berani tampil, berpendapat, dan mengambil tanggung jawab.
- From I to We – mengubah cara pandang dari individu menjadi tim, bahwa keberhasilan organisasi lahir dari sinergi, bukan dari ego pribadi.
- Navigating with Integrity – menegaskan pentingnya kejujuran, disiplin, dan konsistensi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap UT Jember sebagai institusi pendidikan terbuka dan terpercaya.

Di sela-sela penyampaian materi, Dr. Andik Top juga menyelipkan berbagai ice breaking yang memancing tawa sekaligus makna. Permainan tentang kerja sama, ketelitian, dan kecepatan berpikir bukan hanya menghibur, tapi juga membuka kesadaran bahwa tim yang solid dibangun dari komunikasi dan saling percaya. Banyak peserta mengaku, kegiatan ini seperti “menyegarkan ulang” semangat kerja mereka.
Dalam arahannya, Direktur UT Jember menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat budaya kerja positif di lingkungan UT Jember.
“Dengan adanya pelatihan ini, iklim di UT Jember yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi. Kita ingin agar setiap individu tidak hanya bekerja dengan profesional, tapi juga dengan rasa memiliki dan semangat kekeluargaan,” ujarnya.

Pelatihan ini bukan hanya tentang belajar teori manajemen diri atau teamwork, tapi tentang membangun kesadaran bersama. Bahwa di balik setiap tugas administrasi, pelayanan mahasiswa, dan kegiatan akademik, ada nilai-nilai kemanusiaan yang perlu dijaga: integritas, empati, dan rasa saling mendukung.
Menariknya, kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi kelompok yang hangat. Para peserta saling berbagi pengalaman, saling mengapresiasi rekan kerja, bahkan ada yang menuliskan pesan singkat tentang apa yang ingin mereka ubah setelah pelatihan ini. Beberapa mengaku ingin lebih terbuka terhadap ide baru, ada pula yang berkomitmen memperkuat komunikasi antarbagian agar koordinasi lebih lancar.
Di tengah dunia kerja yang sering kali kaku dan rutinitas yang padat, pelatihan semacam ini menjadi ruang untuk bernafas, berpikir ulang, dan mengingatkan kembali alasan mengapa mereka memilih bekerja di dunia pendidikan. Dengan semangat baru, tawa yang tulus, dan refleksi yang mendalam, keluarga besar UT Jember menegaskan satu hal: profesionalitas dan integritas tidak tumbuh dari perintah, tapi dari kesadaran dan kebersamaan.

UT Jember menutup kegiatan hari itu dengan optimisme. Pelatihan bukan akhir, melainkan awal dari budaya kerja yang lebih sehat, saling menghargai, dan berorientasi pada tujuan bersama. Karena di balik setiap pelayanan yang baik, ada manusia-manusia yang terus belajar menjadi lebih baik.
