Lumajang (12/03/23) – Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa terbanyak di Indonesia, yang jumlahnya kini mencapai 412.697 mahasiswa, merupakan potensi yang sangat besar dalam pengembangan soft skills, hard skills, dan kreativitas mahasiswanya. Basis mahasiswa yang cukup besar ini sangat memungkinkan untuk Universitas Terbuka melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang menjangkau setiap daerah dalam wilayah kerja Universitas Terbuka di seluruh Indonesia. Mahasiswa Universitas Terbuka Jember yang tergabung dalam komunitas Sahabat UT, menginisiasi kegiatan Fun Camp dan Penghijauan yang dilaksanakan di Ranu Regulo, Lumajang. Kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk merekatkan interaksi sosial antar mahasiswa yang selama ini dipertemukan dalam kelas-kelas online diharapkan mampu membangun kekompakan, serta menghidupkan kegiatan kemahasiswaan yang ada di Universitas Terbuka Jember. Selain merefresh pikiran setelah melakukan perkuliahan dan ujian akhir, Sahabat UT juga berusaha mendekatkan para mahasiswa di Universitas Terbuka Jember ke alam dan lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan yang ada di sekitar. Hal inilah yang mendasari mahasiswa dari Sahabat UT untuk mengadakan kegiatan Fun Camp 2023 dan mengajak seluruh mahasiswa UT di wilayah kerja Universitas Terbuka Jember untuk bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ranu Regulo di Kabupaten Lumajang dipilih sebagai lokasi Fun Camp 2023 karena memiliki keindahan alam yang luar biasa, sehingga Sahabat UT dan para mahasiswa Universitas Terbuka Jember lainnya merasa bahwa perlunya ada pelestarian lingkungan di sana agar keindahan alam tersebut tidak pudar. Lokasi yang cukup dikenal banyak orang, yakni di kaki Gunung Semeru membawa mahasiswa dari Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, hingga Malang bergabung untuk berpartisipasi memeriahkan kegiatan ini. Tercatat, sekitar 70-an mahasiswa dari daerah Lumajang dan sekitarnya berkumpul di SMKN 1 Lumajang sebagai titik kumpul awal untuk bersama-sama berangkat menuju pos pendakian Ranu Pane pukul 12.00 WIB. Sedangkan beberapa panitia Sahabat UT lainnya telah berkumpul di pos pendakian untuk menyiapkan logistik dan cek lokasi. Para mahasiswa tiba di pos pendakian bertahap mulai pukul 14.00 sampai sekitar pukul 15.00 karena medan menuju pos pendakian juga cukup sulit untuk beberapa tipe kendaraan bermotor. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang penjagaan lingkungan di Ranu Regulo, Ranu Pane, dan Semeru yang disampaikan oleh 2 narasumber, yaitu Pak Rama dan Cak Yo begitu sapaan akrab mereka yang merupakan perwakilan dari TNBTS dan Komunitas Camp Saver di kawasan Semeru.
Birama Terang Radityo, S.Hut. atau biasa dipanggil Pak Rama menyampaikan bagaimana lembaga TNBTS berkomitmen menjaga kelestarian alam di wilayah pendaikan Gunung Semeru, serta menjaga kestabilan ekosistem hutan yang ada di wilayah itu. “Kita harus menyadari bahwa hutan itu sebagai penyangga kehidupan manusia, selain itu hutan juga sebagai penyangga ekonomi masyarakat, seperti contoh kawasan TNBTS yang digunakan sebagai lokasi wisata yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan ekonomi mereka”, kata Pak Rama menjelaskan di hadapan para mahasiswa. Sedangkan Cak Yo lebih banyak memberikan briefing tentang perkemahan di kawasan Ranu Regulo yang digandrungi para pemuda-pemudi untuk camp disana. Cak Yo menekankan bahwa tidak boleh mengambil atau merusak tanaman yang sudah ada maupun membuang sampah sembarangan. “Jangan terus buat konten, sampah ditinggal”, begitu katanya dengan tegas.
Seusai mendengarkan materi, para peserta dan panitia segera bergegas untuk mendirikan tenda mengingat cuaca sudah tidak bersahabat. Waktu itu menginjak pukul 16.30, seluruh peserta mulai mendirikan tenda di kawasan Camp Ranu Regulo, sesaat kemudian hujan lebat turun yang membuat para peserta harus mempercepat waktu pendirian tenda agar dapat berteduh dengan nyaman. Hujan tak kunjung reda sampai pukul 19.00 WIB yang kemudian makan malam tiba untuk disantap bersama-sama di tenda masing-masing. Acara yang seharusnya dilanjutkan dengan outbond ringan dan ngobrol santai, harus ditiadakan karena intensitas hujan yang cukup tinggi tidak memungkinkan kegiatan dilakukan. Akhirnya panitia dan peserta berinisiatif untuk barbeque time di tenda masing-masing menggunakan peralatan masak yang mereka bawa. Ada yang mengobrol seru sembari berkenalan dengan sahabat UT yang jauh dan belum sempat bertemu sebelumnya, ada yang menyanyi santai sambil memetik gitar, atau sekedar bermain gim kecil-kecilan di dalam tenda. Karena hujan yang tak kunjung reda hingga tengah malam, membuat seluruh peserta larut tidur dalam cuaca yang basah karena hujan.
Keesokan paginya, cuaca cerah menyambut para peserta Fun Camp 2023. Pemandangan indah Ranu Regulo menyambut suasana pagi itu, yang membuat semua berdecak kagum. Sahabat UT dan peserta mulai berfoto-foto dan membikin kopi untuk sekedar menikmati pemandangan yang indah itu. Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan outbond sederhana yang dipandu oleh Staf Universitas Terbuka Jember, yakni Kak Adit dan Kak Dio. Kegiatan berlangsung dengan gelak tawa dan peserta yang menang mendapatkan sedikit hadiah. Setelah asyik bermain, saatnya Sahabat UT dan peserta packing logistik mereka dan melakukan penanaman cemara di belakang area Resort Ranu Pane. Sahabat UT menyumbang sekitar 20 bibit cemara yang ditanamkan bersama dengan Cak Yo yang mendampingi. Kegiatan selesai dan Sahabat UT serta seluruh peserta berpamitan pulang ke rumah mereka masing-masing. Fun Camp 2023 kali ini membawa kesan yang mendalam kepada peserta, mereka berlibur, bersantai, bertemu orang baru, bercengkrama, serta mendapatkan pengalaman dan pendidikan hijau agar kita lebih mencintai alam Indonesia yang begitu cantik ini. Sahabat UT berharap kerjasama antara Universitas Terbuka Jember dan mahasiswa UT dalam Sahabat UT dapat terus terjalin dan kegiatan mendatang dapat dilakukan lebih seru lagi. (Adit & Dio)