Kolaborasi, sinergi dan revitalisasi komitmen menjadi penting sebagai indikator keberhasilan berorganisasi. Perlu sebuah wadah bersama untuk menyatukan semangat dan ikhtiar tersebut, sebagai bagian dari proses menuju implementasi. Terus berbenah. Hal ini yang terus dilakukan oleh Universitas Terbuka Jember. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ), jalinan kemitraan UT Jember dengan pelbagai pihak, merupakan sebuah keniscayaan. Untuk itu, dalam rangka mempererat jalinan kemitraan, pemantapan kolaborasi, sinergi dan revitaliasi komitmen, UT Jember melaksanakan konsolidasi dengan seluruh pengurus kelompok belajar (Pokjar) di wilayah kerja UT Jember.

     Konsolidasi Pokjar kali ini setidaknya memiliki dua tujuan; (1) Transformasi Pokjar menjadi SALUT, dan (2) Diseminasi dan pelatihan digital marketing. Tidak dipungkiri, peran dan andil pokjar dalam meningkatkan angka partisipasi mahasiswa di wilayah kerja UT Jember, terbilang sukses. Hadir sebagai narasumber, Staff Ahli WR 3 UT, Windra Irawan menyebut bahwa pokjar perlu direvitalisasi berdasarkan prinsip legal formal, sehingga giat operasional Pokjar bisa lebih ekspansif, prosedural, dan efektif. Transformasi Pokjar menjadi SALUT, menjadi jawaban sebagai Langkah revitalisasi. SALUT merupakan kepanjangan tangan dari teknis operasional UT Daerah. Memiliki wewenang untuk menyediakan layanan administrasi akademik, kegiatan akademik serta kegiatan pendukung lainnya yang berlokasi di kabupaten atau kota setempat. Efektifitasnya, jarak akses antara mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya dengan kantor layanan UT semakin dekat.

    Transformasi Pokjar menjadi SALUT tidaklah cukup. Ia perlu disandingkan dengan peningkatan kapasitas lainnya yang saling bertautan. Mengingat capaian satu juta mahasiswa menjadi salah satu milestone UT, penguatan strategi bisnis berupa digital marketing menjadi sebuah keniscayaan. Irwan Fahmy, praktisi media sosial yang telah terlibat dalam proses branding berbagai pihak, dihadirkan. Ia menuturkan jika era digital marketing sudah menjadi bagian dari syarat “mutlak” dalam mendiseminasikan citra dan value sebuah perusahaan/lembaga kepada publik. Digital marketing memiliki peran, daya, dan piranti untuk menghasilkan output berbasis data, yang bisa digunakan untuk analisis strategi bisnis berdasarkan prinsip keberlanjutan. Selain itu, efektifitas dalam menjangkau populasi publik, bisa sangat luas.

    Konsolidasi Pokjar kali ini diadakan secara luring di kantor UT Jember, dengan mendundang Ketua dan Tim IT 28 Kelompok Belajar se wilayah kerja UT Jember.  Pengurus pokjar merupakan garda terdepat yang sangat strategis dalam melayani stakeholder UT baik dari calon mahasiswa, mahasiswa, alumni dan masyarakat umum sehingga kita harus memiliki kualitas yang baik dalam pelayanan. Direktur UT Jember, Barokah Widuroyekti kembali menghentak lokus komitmen para peserta, ”Berkualitas dalam Layanan, kokoh dalam kebersamaan, bersama kita raih kesusksesan,”. (FA)