Jember (31/08) – Antrian yang mengular disertai suara riuh di meja registrasi Hotel Fortuna Grande Jember, para mahasiswa baru Universitas Terbuka Jember dengan antusias masuk ke dalam ballroom hotel untuk mengikuti kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) semester 2024/2025 ganjil. Mahasiswa baru Universitas Terbuka Jember yang berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Jember berkumpul di 2 lokasi yang berbeda, yakni Hotel Fortuna Grande dan Hotel Royal Jember. Kegiatan ini berbarengan dengan event OSMB di wilayah Kabupaten Banyuwangi yang juga diadakan di 2 lokasi yaitu Hotel Aston Banyuwangi dan Hotel Santika Banyuwangi dimana diikuti oleh masing-masing 250 mahasiswa yang telah melakukan registrasi dan pembayaran uang kuliah di Universitas Terbuka Jember.
Kegiatan OSMB kali ini begitu spesial karena kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat di Hotel Santika Banyuwangi. Pada sambutannya, Lina Kamalia, M.Pd. berpesan bahwa kesadaran masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi di Kabupaten Banyuwangi sudah sangat baik. Universitas Terbuka Jember yang hadir di tengah masyarakat Banyuwangi telah mencetak banyak pendidik. Dia mengatakan, “Kami berharap semua lulusan UT dapat mengabdi dan memajukan pendidikan di daerahnya, terutama Kabupaten Banyuwangi.” Pada kesempatan yang sama, Direktur Universitas Terbuka Jember, Dra. Barokah Widuroyekti, M.Pd. memberikan semangat kepada para mahasiswa baru, “Mahasiswa UT sangat luar biasa karena dapat membagi waktu antara pekerjaan dengan pendidikan, seperti semangat kemandirian belajar UT yang inklusif ini, maka manfaatkanlah kesempatan belajar di UT dengan baik.”
Di lokasi yang berbeda, Jihan Farah Salsabila seorang mahasiswa Universitas Terbuka Jember yang bekerja di Kantor Bea Cukai Jember berbagi cerita perkuliahannya dengan para mahasiswa baru di wilayah Kabupaten Jember. Ia mengatakan, “Berkuliah sambil bekerja bukan halangan untuk mahasiswa UT mendapatkan nilai yang bagus. Dengan berkuliah di UT Jember, kita akan mendapat kesempatan untuk sukses dalam bidang pekerjaan yang ditekuni.” Para mahasiswa baru memanfaatkan kesempatan ini untuk saling berdiskusi bagaimana menyukseskan pembelajaran di Universitas Terbuka yang dilakukan online dan bersifat jarak jauh ketika harus bergelut dengan pekerjaan mereka ini saat.
Tak kalah penting, kegiatan OSMB Universitas Terbuka Jember juga menyajikan materi wawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang diisi oleh para dosen atau pakar hukum dari beberapa Universitas yang ada di wilayah Jember dan Banyuwangi. Salah satu pematerinya adalah Basuki Kurniawan, S.H., M.H. yang menyampaikan bahwa mahasiswa adalah penggerak dan pioner bagi masyarakat di sekitar untuk dapat menumbuhkan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, gotong royong, dan persatuan. Selain itu, Dr. Hadiqotul Luluk, M.M., M.Pd. seorang dosen yang tergabung dalam Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Kampus Universitas Terbuka Jember memberikan wawasan tentang anti kekerasan seksual yang harus ditegakkan di tengah kampus dimana seluruh civitas akademika wajib untuk saling menghargai dan menghormati sehingga mampu menciptakan suasana yang aman.
OSMB wajib diikuti seluruh mahasiswa baru di wilayah Universitas Terbuka Jember sebagai sarana persiapan dan pengenalan perkuliahan jarak jauh. Selain memperkenalkan pembelajaran online dan jarak jauh yang belum familiar di tengah para peserta, kegiatan ini juga memberikan pesan soal kegigihan, kepercayaan diri, persatuan, hingga rasa saling menghargai. Hal ini menjadi awal yang baik bagi para mahasiswa baru untuk terus tumbuh menjadi pelopor yang baik hingga mereka selesai menjalani perkuliahan di Universitas Terbuka Jember. Harapan besar bagi seluruh mahasiswa baru adalah dapat dengan mudah menyelesaikan perkuliahan, serta mendapat karir yang cemerlang di masa depan dengan tetap memegang nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang baik. (dio)